Duduk dibawah rimbunnya pohon lengkeng ,
dengan senyum yang tak pernah lepas dari mulutnya ,
sungguh dia tidak banyak berubah.Padahal hari ini adalah tahun ke -29 ,( sejak pertemuan terakhir di masa SMA dulu ) , aku bisa kembali menatap wajahnya .
Acara reuni lah ,yang berjasa menjembatani aku untuk dapat kembali bertemu dengannya .
Sebuah pertemuan yang terasa masih cukup sulit untuk dapat berperilaku wajar padanya .Entah karena demikian banyak goresan kenangan yang pernah ku buat dengannya ,
atau mungkin hati ku sendiri yang terlalu gigih untuk tetap memberi tempat istimewa padanya .Busyettt … aku sungguh tidak enak berperang batin seperti ini .
Berdiri dan mendekati meja makanan ,
aku pilih sebagai sebuah solusi terbaik ,
untuk mencoba mengalihkan rasa dari sikaf sentimentil yang sudah kadaluwarsa ini .
Menghirup perlahan minuman dalam gelas porselin ,
ku coba mengarahkan hati pada rel yang sebenarnya .
Namun mataku masih juga tak mau di ajak kompromi ,
dia selalu selalu saja mencuri-curi , merampok pandang ,
pada sosok yang dulu memang pernah sangat di kenalinya .
Waktu terasa , berjalan begitu tergesa-gesa ..
Seperti waktu itu , waktu kita di SMA
Yang tak jua sempat saling berbagi cerita .
Seperti hari ini , ya seperti hari ini ,
kita sepakat membiarkan cerita terkubur dalam timbuna kata.